MARKETING ENVIROMENT ANALISYS
Analisis
Lingkungan Pemasaran
Dalam menjalankan kegiatan pemasaran yang baik, dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, perusahaan harus menerapkan suatu strategi yang tepat sesuai dengan lingkungan pemasaran perusahaannya.
Lingkungan
pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang
berasal dari diluar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan transaksi yang
suskses dengan para pelanggan sasarannya.
Keberhasilan
strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan terhadap faktor – faktor
yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan. tergantung pada analisa
dan pengamatan yang cermat oleh perusahaan pengambilan keputusan . Strategi
pemasaran perusahaan terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran
dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran dalam hubungannya
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dalam kondisi persaingan.
Marketing environment (lingkungan pemasaran) sifatnya terbagi menjadi 2, yaitu
1. Micro Environment (Lingkungan
Mikro)
2. Macro Environment (Lingkungan
Makro)
A.
MICRO
ENVIRONMENT (LINGKUNGAN MIKRO)
Lingkungan
mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani
pasar, yaitu:
1. (The company) Perusahaan
Strategi pemasaran yang
diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain
di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti;
a.
Top Management (Manajemen Puncak)
b.
Finance
(Keuangan Perusahaan)
c.
Research
and Development (Penelitian dan Pengembangan)
d.
Purchasing
(Pembelian)
e.
Manufacturing
(Produksi)
f.
Accounting
(Akuntansi)
g.
Human
resources (sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan)
Karena manajer pemasaran juga
harus bkerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
2. Supplier (Pemasok)
Para pemasok adalah perusahaan-
perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh
perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
Kadang kala perusahaan juga harus
memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, dan faktor- faktor lain dari
pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang
sangat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer
pemasaran perlu menelaah ketersediaan pasokan sumber daya yang dibutuhkan dan
mengamati kecenderungan harga dari masukan- masukan terpenting bagi kegiatan
produksi perusahaan.
3. Marketing Intermediaries (Para
Perantara Pemasaran)
Para perantara pemasaran adalah
perusahaan – perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan
distribusi barang dan/atau jasa kepada konsumen akhir.
Para perantara pemasaran
meliputi:
a.
Resellers
(Perantara)
Perusahaan
atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan konsumen. Perantara
terbagi menjadi dua macam, yaitu; agen perantara seperti: agen, pialang, dan
perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa
itu sendiri.
b.
Physical
distributions firm’s (perusahaan distribusi fisik)
Perusahaan
seperti ini membantu perusahaan dalam
penyimpana dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat
yang dituju.
c.
Marketing
service agencies (para agen jasa pemasaran)
Perusahaan
atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan
perusahaan konsultan pemasaran, kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka
mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
d.
Financial
Intermediaries (Perantara keuangan)
Perusahaan-perusahaan
seperti bank, perusahaan kredit dan perusahaan lain yang membantu dalam segi
keuangan.
4. Customers (Para Pelanggan)
Pelanggan yaitu pasar sasaran
suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan, apakah individu- individu, lembaga-lembaga, dan sebagainya.
5. Competitors (Para Pesaing)
Sistem pemasaran dan strategi
yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing.
Para pesaing perlu diidentifikasi dan dimonitori segala gerakan dan tindakannya
didalam pasar.
6. Publics (Masyarakat Umum)
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah
besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian
terhadap kegiatan –kegiatan perusahaan, apakah mereka (masyarakat umum)
menerima atau menolak metode- metode dan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Karena kegiatan
perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang
menjadi masyarakat umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya
dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
B.
MACRO
ENVIRONMENT (LINGKUNGAN MAKRO)
Lingkungan
makro terdiri dari kekuatan – kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan,
yaitu:
Demografic Environment (Lingkungan demografis / Lingkungan kependudukan demografis)
Demografic Environment (Lingkungan demografis / Lingkungan kependudukan demografis)
Kependudukan menunjukkan keadaan
dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara
geografis, tingkat kepadatannya. Kecenderungan perpindahan dari suatu tempat ke
tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan
strutur keagamaan.
- Size (ukuran)
- Density (kepadatan)
- Location (lokasi)
- Age (Usia)
-Gender (jenis kelamin)
- Race (Ras)
- Occupation (pekerjaan)
- Other statistic (Data statistic lainnya)
- Hal tersebut dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publik-lah yang membentuk suatu pasar.
- Size (ukuran)
- Density (kepadatan)
- Location (lokasi)
- Age (Usia)
-Gender (jenis kelamin)
- Race (Ras)
- Occupation (pekerjaan)
- Other statistic (Data statistic lainnya)
- Hal tersebut dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publik-lah yang membentuk suatu pasar.
Economic Environment (Lingkungan ekonomi)
Lingkungan ekonomi menunjukkan
sistem ekonomi yang diterapkan. kebijakan- kebijakan pemerintah yang berkenaan
dengan ekonomi penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi
yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang
berkenaan dengan perekonomian.
Natural/Physic Environment (Lingkungan alam/fisik)
Lingkungungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuh
kan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber- sumber daya alam.
Technological Environment (Lingkungan teknologi)
Lingkungan teknologi menunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak tebatas, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi. perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
Political Environment (Lingkungan politik)
Lingkungan politik menunjukkan hukum, instansi pemerintah, kelompok penekan, undang-undang yang mengatur bisnis, mengubah pemerintah.
Cultural environment (Lingkungan budaya)
Lingkungan nudaya menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat yang tekun nilai budaya, mengenai aturan kehidupan, norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat, termasuk pergeseran nilai budaya sekunder.
- orang melihat dari dirinya sendiri
- orang melihat dari orang lain
- orang melihat dari organisasi
- orang melihat dari sosial masyarakat
- orang melihat dari lingkungan
- orang melihat dari alam semesta
Demikian resume materi analisis lingkungan pemasaran, semoga bermanfaat. :)
Natural/Physic Environment (Lingkungan alam/fisik)
Lingkungungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuh
kan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber- sumber daya alam.
Technological Environment (Lingkungan teknologi)
Lingkungan teknologi menunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak tebatas, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi. perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
Political Environment (Lingkungan politik)
Lingkungan politik menunjukkan hukum, instansi pemerintah, kelompok penekan, undang-undang yang mengatur bisnis, mengubah pemerintah.
Cultural environment (Lingkungan budaya)
Lingkungan nudaya menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat yang tekun nilai budaya, mengenai aturan kehidupan, norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat, termasuk pergeseran nilai budaya sekunder.
- orang melihat dari dirinya sendiri
- orang melihat dari orang lain
- orang melihat dari organisasi
- orang melihat dari sosial masyarakat
- orang melihat dari lingkungan
- orang melihat dari alam semesta
Demikian resume materi analisis lingkungan pemasaran, semoga bermanfaat. :)