Minggu, 09 Maret 2014

Segmentation, Targeting And Positioning

Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Pada pertemuan ke- 5 membahas mengenai Segmentasi, Target pasar dan Penentuan posisi, disampaikan oleh dosen MPJ, Bapak Amril Muhammad, pada hari selasa, tanggal 4 Maret 2014, berikut materi yang disampaikan:


Segmentation, Targeting And Positioning

Segmentasi
Segmentasi adalah proses menurut kelompok pembeli, menurut kebutuhan, karakteristik, perilaku konsumen, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Disini perusahaan harus menetapkan sasaran arah pemasarannya, apakah sasaran pemasarannya ditujukan keseluruh lapisan masyarakat konsumen, atau hanya menetapkan segmen pasar tertentu saja. kedua jenis strategi ini mempunyai kebaikan dan kelemahan. pengusaha yang menguasai seluruh segmen pasar, jika berhasil tentu saja akan memperoleh keuntungan besar. saat ini, para produsen sudah mulai memilih segmen tertentu, yang sifatnya lebih khusus.

Alasan kenapa harus diadakan market segmentation dinyatakan oleh Philip kotler, (1997:250)
"A company that practices segment marketing recognizes that buyer differ in their want, purchasing power, geographical locations, buying attitudes, and buying habits."
(Sebuah perusahaan melaksanakan segmentasi pasar karena adanya perbedaan keinginan, daya beli, lokasi, sikap dan kebiasaan pembeli.)

Tiga strategi  yang dapat digunakan oleh para pemasar adalah:
1. Concentrated Segmentation (segmentasi terfokus)
Segmentasi yang terfokus atau terkonsentrasi dilakukan dengan mengarahkan satu jenis produk untuk satu segmen pasar.

2. Differentiated segmentation (segmentasi dengan pembedaan)
Dalam segmentasi yang dilakukan pembedaan, perusahaan memperkenalkan produk yang berbeda untuk beberapa segmen pasar.

3. Undifferentiated segmentation (Segmentasi tanpa pembedaan)
Strategi segmentasi yang tidak mengharuskan pembedaan terjadi apabila perusahaan mengarahkan produk yang sama untuk beberapa segmen pasar.

Tahapan Awal Segmentasi
Lakukan marketing research untuk mengetahui:
a. biaya pasar
b. daya beli konsumen
c. perbedaan
d. pesaing
e. keterjangkauan
f. SDM (Produksi dan Pelayanan)

Dasar alternatif untuk menyusun segmentasi pasar
a. Segmentasi demografis
Dalam hal ini pasar dibagi atas variabel- variabel jenis kelamin, umur, jumlah anggota keluarga, pendapatan, jabatan, pendidikan, agama, suku dan sebagainya. faktor demografis ini sangat banyak digunakan dalam menyusun segmentasi pasar, dengan alasan kebutuhan dan keinginan konsumen sangat erat hubungannya dengan demografis.
b. segmentasi sosio-ekonomi
Dalam hal ini pasar dipilih berdasarkan keadaan sosial ekonomi, seperti; pendapatan, pendidikan, etnik, kelas sosial.
c. Segmentasi psikografis
Dalam hal ini segmentasi pasar dipilih berdasarkan kelompok - kelompok kelas sosial, gaya hidup, kepribadian. walaupun konsumen berasal dari unsur demografis yang sama namun dalam psikografis dapat berbeda. 
d. Segmentasi geografis
Dalam hal ini pasar dapat dipilih berdasarkan kebangsaan, provinsi, kota, kepadatan penduduk, iklim dan sebagainya. produsen bisa masuk ke dalam semua pasar atai dibagi menurut kemauan konsumen. untuk mencapai sasarangeografis tersebut maka disusunlah iklan, promosi dan usaha penjualan lainnya yang mengarah kepada lokalisasi tertentu.
e. Segmentasi benefit
segmentasi dibuat berdasarkan suatu penelitian tentang manfaat kepada masyarakat membeli suatu produk.
f. Segmentasi penggunaan
Dalam hal ini, segmentasi dibuat berdasarkan pemakai dan tingkat pemakaiannnya menjadi kelompok heavy users (pemakai berat), medium/occasional users (pemakai sedang), non users (bukan pengguna langsung).

Targeting
Target pasar adalah proses memutuskan pasar mana yang akan dilayani, seleksi pasar sasaran.
Pasar sasaran aadalah terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani.

Landasan Targeting
- Sumber daya perusahaan
- Variabilitas produk
- Tahapan produk dalam daur hidup
- Variabilitas pasar
- Strategi pesaing

Positioning
Penentuan posisi produk adalah proses membedakan produk dibandingkan dengan pesaing.
terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen.

Tiga langkah positioning:
- Mengenali keunggulam yang mungkin dapat ditampilkan
- Memilih keunggulan yang paling kuat
- Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target pasar.

Mis Positioning
a. Underpositioning
konsumen tidak mengenal keunggulan produk.
b. Overpositioning
Konsumen punya gambaran minimal keunggulan produk.
c. Confused positioning
Konsumen tidak merasa pasti; banyak janji.
d. Doubtful positioning
Ada keraguan konsumen terhadap kualitas produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar