Rabu, 26 Februari 2014

Resume Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Mengenai Analisis Lingkungan Pemasaran

Resume Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Mengenai Analisis Lingkungan Pemasaran (Marketing Environment Analisys) disampaikan oleh dosen MPJ, Bapak Amril Muhammad, pada hari selasa, tanggal 25 Februari 2014, berikut materi yang disampaikan:



MARKETING ENVIROMENT ANALISYS
Analisis Lingkungan Pemasaran

Dalam menjalankan kegiatan pemasaran yang baik, dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, perusahaan harus menerapkan suatu strategi yang tepat sesuai dengan lingkungan pemasaran perusahaannya.
Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari diluar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan transaksi yang suskses dengan para pelanggan sasarannya.
Keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan terhadap faktor – faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan. tergantung pada analisa dan pengamatan yang cermat oleh perusahaan pengambilan keputusan . Strategi pemasaran perusahaan terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dalam kondisi persaingan.

Marketing environment (lingkungan pemasaran) sifatnya terbagi menjadi 2, yaitu
1.      Micro Environment (Lingkungan Mikro)
2.      Macro Environment (Lingkungan Makro)

A.     MICRO ENVIRONMENT (LINGKUNGAN MIKRO)
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
1.      (The company) Perusahaan
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti;
a.        Top Management (Manajemen Puncak)
b.      Finance (Keuangan Perusahaan)
c.       Research and Development (Penelitian dan Pengembangan)
d.      Purchasing (Pembelian)
e.       Manufacturing (Produksi)
f.       Accounting (Akuntansi)
g.       Human resources (sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan)
Karena manajer pemasaran juga harus bkerja sama dengan para staff di bidang lainnya.

2.      Supplier (Pemasok)
Para pemasok adalah perusahaan- perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, dan faktor- faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang sangat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer pemasaran perlu menelaah ketersediaan pasokan sumber daya yang dibutuhkan dan mengamati kecenderungan harga dari masukan- masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan.

3.      Marketing Intermediaries (Para Perantara Pemasaran)
Para perantara pemasaran adalah perusahaan – perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang dan/atau jasa kepada konsumen akhir.
Para perantara pemasaran meliputi:
a.       Resellers (Perantara)
Perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan konsumen. Perantara terbagi menjadi dua macam, yaitu; agen perantara seperti: agen, pialang, dan perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
b.      Physical distributions firm’s (perusahaan distribusi fisik)
Perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam  penyimpana dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
c.       Marketing service agencies (para agen jasa pemasaran)
Perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran, kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
d.      Financial Intermediaries (Perantara keuangan)
Perusahaan-perusahaan seperti bank, perusahaan kredit dan perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.

4.      Customers (Para Pelanggan)
Pelanggan yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan, apakah individu- individu, lembaga-lembaga, dan sebagainya.

5.      Competitors (Para Pesaing)
Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing perlu diidentifikasi dan dimonitori segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.

6.      Publics (Masyarakat Umum)
Sebuah  perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan –kegiatan perusahaan, apakah mereka (masyarakat umum) menerima atau menolak metode- metode dan perusahaan dalam  menjalankan usahanya. Karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakat umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.

B.     MACRO  ENVIRONMENT (LINGKUNGAN MAKRO)
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan – kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:

Demografic Environment (Lingkungan demografis / Lingkungan kependudukan demografis)
Kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya. Kecenderungan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan strutur keagamaan. 
- Size (ukuran)
- Density (kepadatan)
- Location (lokasi)
- Age (Usia)
-Gender (jenis kelamin)
- Race (Ras)
- Occupation (pekerjaan)
- Other statistic (Data statistic lainnya)
- Hal tersebut dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publik-lah yang membentuk suatu pasar.

Economic Environment (Lingkungan ekonomi)
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan. kebijakan- kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perekonomian.

Natural/Physic Environment (Lingkungan alam/fisik)
Lingkungungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuh
 kan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber- sumber daya alam.

Technological Environment (Lingkungan teknologi)
Lingkungan teknologi menunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak tebatas, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi. perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.

Political Environment (Lingkungan politik)
Lingkungan politik menunjukkan hukum, instansi pemerintah, kelompok penekan, undang-undang yang mengatur bisnis, mengubah pemerintah.

Cultural environment (Lingkungan budaya)
Lingkungan nudaya menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat yang tekun nilai budaya, mengenai aturan kehidupan, norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat, termasuk pergeseran nilai budaya sekunder.
- orang melihat dari dirinya sendiri
- orang melihat dari orang lain
- orang melihat dari organisasi
- orang melihat dari sosial masyarakat
- orang melihat dari lingkungan
- orang melihat dari alam semesta 

Demikian resume materi analisis lingkungan pemasaran, semoga bermanfaat. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar